Keuntungan dan Sisi Positif Mendonorkan Darah – Donor darah adalah kegiatan positif yang dilakukan secara sukarela untuk membantu sesama yang membutuhkan donor darah. Tentunya, kegiatan positif ini memiliki banyak manfaat, baik bagi penerima maupun pendonor. Untuk itu, tidak ada salahnya simak beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan ketika rutin melakukan donor darah. Selain itu, ketahui beberapa persyaratan yang perlu kamu ikuti sebelum melakukan donor darah. Saat melakukan proses donor darah, artinya kamu memberikan sedikit darah kamu bagi orang yang membutuhkan. Biasanya, darah akan diambil sebanyak 480 mililiter. Umumnya, pria boleh memberikan donor darah secara rutin setiap 3 bulan sekali, sedangkan wanita 4 bulan sekali. Biasanya, ada beberapa kondisi yang benar-benar membutuhkan donor darah, seperti seseorang yang mengalami kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, hingga pengidap gangguan darah. “Tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendonor, seperti kondisi kesehatan, usia, berat badan, suhu tubuh, tekanan darah sampai kadar hemoglobin. “
Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat donor darah lainnya adalah membantu kamu menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian pada tahun 2013 pada Journal of Blood Medicine, mengatakan bahwa kegiatan donor darah mampu menurunkan kadar zat besi yang terlalu tinggi dalam tubuh sehingga menurunkan risiko gangguan jantung.
Baca Juga : Inilah Jenis Penyakit Usus yang Sering di Derita
Menurunkan Risiko Kanker
Dengan mendonorkan darah secara rutin, kamu dapat menurunkan kadar zat besi dalam tubuh. Hal ini bisa dirasakan sebagai manfaat donor darah sehingga kamu bisa menurunkan risiko kanker.
Melansir dari Journal of The National Cancer Institute, kelebihan zat besi dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ akibat radikal bebas. Dengan menurunkan kadar zat besi, hal ini bisa membantu kamu untuk mengurangi risiko penyakit kanker.
Itulah beberapa manfaat donor darah yang bisa kamu rasakan. Namun, sebelum melakukan donor darah ada beberapa persyaratan yang perlu kamu ikuti, seperti sehat jasmani dan rohani, usia 17–65 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, memiliki tekanan darah, dan hemoglobin yang baik saat pemeriksaan.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Melakukan donor darah membuat kamu membantu orang lain secara tidak langsung. Tentunya, hal ini akan membuat perasaan menjadi lebih baik dan nyaman.
Menurut Mental Health Foundation, ada beberapa dampak yang bisa kamu rasakan ketika rutin membantu orang lain pada kesehatan mental. Mulai dari menurunkan tingkat stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan juga membantu kamu menyingkirkan pikiran negatif.
Mencegah Perburukan Gangguan Kesehatan
Sebelum melakukan donor darah, biasanya kamu akan melalui beberapa pemeriksaan kesehatan. Jadi, kamu dapat mengetahui gangguan kesehatan yang kamu alami dan melakukan pengobatan lebih dini. Dengan begitu, kamu bisa mencegah perburukan gangguan kesehatan.
Tentunya, hal ini bisa menjadi manfaat donor darah yang akan kamu rasakan. Ada beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan sebelum melakukan donor darah. Mulai dari tekanan darah, suhu tubuh, kesehatan jantung, kondisi hemoglobin, hingga tingkat zat besi. Jika dalam pemeriksaan menunjukkan hasil yang kurang baik, kamu tidak dapat melakukan donor darah.
Mengontrol Berat Badan
Penelitian pada tahun 2012 yang ditulis dalam jurnal Public Health Nutrition yang berjudul “BMI and Obesity in US Blood Donors: A Potential Public Health Role for The Blood Centre”, mengatakan bahwa tiap pusat donor darah akan melakukan penimbangan berat badan pada tiap pendonor. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk memastikan kamu mengalami obesitas atau tidak.